Hari raya Idul Fitri sudah pasti merupakan saat-saat yang paling dinantikan bagi kita semua. Rupanya semarak Idul Fitri juga turut dirasakan oleh para buah hati Anda, terlebih saat Idul Fitri ada tradisi yang rutin dilakukan yaitu membagikan angpao.
Ajarkan Konsep Uang.
Menurut penelitian, banyak orangtua yang tidak menjelaskan konsep uang kepada anak-anaknya. Padahal mengenalkan konsep uang harus dilakukan sedini mungkin, setidaknya saat Si Kecil sudah berusia tiga tahun atau ketika anak sudah mulai bisa meminta dibelikan sesuatu. Maka orangtua sudah dapat mengajari tentang konsep uang yang dasar yakni sebagai alat pembayaran. Maka, mulailah untuk mengenalkan anak pada jenis uang seperti uang logam, uang kertas, dan perbedaan besaran nominalnya. Anda juga bisa membelikan permainan “uang-uangan” kepada Si Kecil sebagai
Rencanakan Bersama.
Merencanakan keuangan ternyata sudah dapat Anda terapkan sejak dini. Libatkanlah Si Kecil saat Anda sedang merencanakan akan membeli sesuatu. Biarkan Ia mendengarkan bahkan meniru apa yang Anda buat dalam rencana keuangan tersebut. Sehingga Si Kecil bisa mengelola uangnya termasuk angpao yang akan diterima nanti dengan baik. Sebelum hari Lebaran tiba, Anda bisa mengajak Si Kecil berdiskusi tentang angpao yang nantinya akan diterima. Jelaskan padanya bahwa angpao tersebut adalah hadiah dari sanak saudara yang harus digunakan sebaik mungin. Coba tanyakan pada Si Kecil, adakah keinginannya untuk membeli sesuatu. Bila iya, Anda bisa mengatakan bahwa angpao tersebut bisa digunakan karena memang haknya.
Menabung.
Anda juga bisa memberi pengertian pada Si Kecil untuk menyimpan angpao tersebut ke dalam celengan atau tabungannya. Sehingga saat Si Kecil akan membeli sesuatu yang memang sudah menjadi keinginan sejak lama, maka uang tabungan tersebut dapat digunakan. Dengan menabung, Anda mengajarkan anak untuk bisa mengelola keuangan sendiri dan berdisiplin diri untuk menahan sifat konsumtif.
Kebutuhan dan Keinginan.
Anda tentunya tidak ingin Si Kecil menjadi konsumtif saat Lebaran bukan? Nah, inilah saatnya Anda bisa memberi pengertian tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan. Katakan pada anak, bahwa kebutuhan adalah hal utama dan penting yang harus dibeli. Misalnya, membeli tas karena tas yang lama sudah rusak. Sedangkan keinginan adalah sesuatu dimana Si Kecil masih bisa menunda untuk membeli sebuah keperluan karena ternyata belum diperlukan saat ini. Misalnya, saat Si Kecil ingin punya suatu jenis mainan, ajarkan padanya bahwa apakah mainan yang masih ada sudah rusak, atau hanya karena ingin sama seperti teman-temannya. Kalau memang begitu, lebih baik Anda ajarkan anak untuk menabung sebelum membeli apa yang diinginkannya.
Ajarkan untuk Beramal.
Tahukah Anda, anak-anak secara alami sudah punya naluri untuk membantu orang lain. Untuk itu Anda hanya perlu memberikan kesempatan untuk melatih kebiasaan beramal kepada anak dengan menjelaskan kepada mereka, bahwa angpao yang diperoleh saat Lebaran lebih baik dan bermanfaat untuk orang lain yang membutuhkan.
Berikan penjelasan kepada Si Kecil sebelum hari Lebaran tiba, bahwa Anda lebih senang dan bangga bila angpao yang diperoleh Si Kecil akan digunakan untuk beramal. Karena hari Lebaran saatnya untuk berbagi dengan sesama yang lebih membutuhkan.
0 comments:
Post a Comment